Pada tanggal 27 Februari 2019, Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes RI, dr. Achmad Yurianto, berbicara sebagai "keynote speaker" pada kegiatan Seminar Nasional Evaluasi Sistem Pelayanan Kesehatan Tanggap Darurat, yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC)/Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Aston Hotel & Residence, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam paparannya Kepala Pusat Krisis Kesehatan menyampaikan Sistem dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Pada Saat Tanggap Darurat khususnya pada bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah. Paparan Kepala Pusat Krisis Kesehatan ini menjelaskan tentang layanan kesehatan tanggap darurat pada saat krisis kesehatan terjadi, pokok-pokok respon kesehatan, emergency respon, dan public health respon. Beliau juga menyampaikan hal-hal yang perlu dievaluasi terkait konsep "safe community", klaster kesehatan, dan Emergency Medical Teams pada bencana yang terjadi tanggal 28 September 2018 lalu. Narasumber lainnya pada pertemuan ini adalah MDMC, Dinkes Prov. Sulteng, PMI, dan 3 Puskesmas dari 3 Kab/Kota terdampak bencana tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA, Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Sukaca, M.Kes, Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Ir. Medi Herlianto, CES, MM, dan First Secretary for Development Policy and Humanitarian Unit DFAT Australia, Mr. Louis Henle.