Sebagai tindak lanjut kegiatan assessment kapasitas daerah dan pendampingan penyusunan peta respon pada tahun 2017, pendampingan penyusunan rencana kontijensi dan table top exercise pada tahun 2018, Pusat Krisis Kesehatan telah menyelenggarakan kegiatan Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan. Salah satu lokasi penyelenggaraan adalah Kabupaten Banyuasin. Kegiatan Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana Banjir diselenggarakan di Mess Pemkab Banyuasin dan lapangan Kantor Bupati pada tanggal 7-11 Oktober 2019.
Penyelenggaraan simulasi ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan Pusat Krisis Kesehatan dalam rangkaian penyiapan kapasitas klaster kesehatan di daerah dalam menghadapi potensi krisis kesehatan yang ada di wilayahnya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan klaster kesehatan, baik di bidang manajemen maupun teknis medis, di Kabupaten Gorontalo dalam penanganan krisis kesehatan yang muncul akibat kejadian banjir. Rangkaian kegiatan geladi terdiri dari pemaparan masteri, table top exercise, drill teknis, geladi/simulasi dan dilanjutkan dengan evaluasi pelaksanaan geladi.
Peserta geladi sebanyak 50 orang dari lingkup klaster kesehatan, terdiri dari peserta dari Dinas Kesehatan Kab. Banyuasin, Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah kerjanya serta dari lintas sektor terkait (BPBD, Kodim, Polres, Dinas Sosial, PMI). Fasilitator berasal dari Pusat Krisis Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Pusdikkes TNI dan Tim Medis RSCM.