Hoaks merupakan istilah untuk berita bohong yang disebarkan oleh sekelompok orang tertentu demi mencapai tujuan tertentu pula. Biasanya hoaks disebarkan ketika ada headline yang sedang viral di masyarakat, untuk sengaja membangkitkan stigma yang salah dalam persepsi mereka.
Terlebih ketika pandemi COVID-19 merajalela pada awal Maret 2020 kemarin, banyak sekali infodemi hoaks yang disebar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya, banyak orang yang terhasut dan mengalami panik berlebih, sehingga mengakibatkan perilaku yang tidak menguntungkan bagi sesama.
Ciri-Ciri Infodemi Hoaks Yang Perlu Diwaspadai
Ketika membaca sebuah informasi, alangkah baiknya jika kita terlebih dahulu melakukan verifikasi terkait berita tersebut. Namun masih saja ada banyak orang yang terlahap infodemi hoaks dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Berupa meme dan narasi yang membangkitkan emosi
Perlu diperhatikan, ketika pemerintah menyebarkan informasi terkait hal-hal yang sangat penting untuk masyarakat, mereka mengutamakan profesionalitas. Pemerintah tidak pernah mengeluarkan meme atau narasi dengan nada menghasut dan membangkitkan emosi para pembacanya. Jadi ketika anda membaca berita portal terpercaya sekalipun, jika ada meme atau narasi emosional di dalamnya, jangan terlalu mempercayai berita tersebut.
2. Menggunakan website dan identitas palsu
Ketika menyebarkan informasi resmi, pasti pemerintah menggunakan website resmi mereka. Jika berita yang anda dapatkan tidak disertai dengan bukti kutipan dari website resmi pemerintah, jangan langsung percaya. Terlebih jika si pemberita menggunakan identitas palsu dan tidak berani menampakkan wajahnya.
3. Menggunakan gambar atau video manipulasi
Salah satu tanda bahwa anda sedang terlahap infodemi hoaks adalah anda langsung percaya dengan gambar atau video yang telah dimanipulasi oknum tertentu. Biasanya, gambar atau video tersebut muncul untuk memanipulasi persepsi publik. Tak hanya memanipulasi, oknum pun tak ragu untuk melakukan adiksi tertentu yang mampu membuat publik bingung.
4. Adanya kampanye disinformasi yang terorganisir
Ciri terakhir dari infodemi hoaks adalah adanya kampanye disinformasi yang terorganisir. Adanya hal ini biasanya bertujuan politik, dan berfungsi untuk menjatuhkan kredibilitas pemerintah di berbagai sektor terutama ekonomi.
Nah, sebagai warga negara yang baik dan cerdas, sebaiknya anda membatasi diri dari konsumsi infodemi hoaks yang saat ini sangat sulit dipilah oleh masyarakat awam. Dengan mengetahui berbagai ciri berita bohong di atas, mari bersatu melawan pandemi COVID-19 tanpa dibarengi dengan infodemi hoaks yang merugikan.
