Dalam rangka menghadapi ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) 2018 , Pusat Krisis Kesehatan menyelenggarakan workshop peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Workshop terdiri dari 2 kelas yaitu kelas “Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Kimia" serta kelas "Perencanaan Rumah Sakit dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana”. Peserta utk kelas manajemen hampir seluruhnya berasal dari Dinas Kesehatan, sedangkan untuk kelas perencanaan RS seluruhnya berasal dr RS. Workshop dilaksanakan pada 16-19 Oktober 2018 di Horison Ultima Ratu Serang, Banten.
Pada tanggal 16 Oktober 2018 pukul 15.00, workshop secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pusat Krisis Kesehatan dan dihadiri oleh para peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas kesehatan Kab/Kota seperti Kota Serang, Kab. Serang, Kota Cilegon, Kab. Pandeglang, Kota Tangerang, Kab. Tangerang, dan 12 rumah sakit diantaranya RS Kencana, RS POLRI, RS Krakatau Medika, RSUD Provinsi Banten, RSUD Kota Cilegon, RSUD Kab. Serang, RSUD Kota Serang, RSUD Kota Tangerang, RSUD Kab. Tangerang, RSUD Pandeglang, serta RSUP Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati.
Total peserta dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang. Narasumber yang mengisi dalam kegiatan ini diantaranya dari Pusat Krisis Kesehatan yaitu Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan dan Kepala Bidang Fasilitasi Penanggulangan Krisis Kesehatan. Selain itu narasumber dari Universitas Gadjah Mada yaitu Dr. Hendro Wartatmo, Sp.B KBD, Dr. Bella Donna, M.Kes dan. Dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK. Narasumber dari Universitas Indonesia yaitu Prof dr Fatma Lestari, MSi, PhD, dari Universitas Brawidjaya dr Ali Haedar, Sp EM, FAHA, serta dari NUBIKA yaitu Mayor CZI Abbas.
Fasilitator sebanyak 6 orang, berasal dari Pusat Krisis Kesehatan, Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada, dengan adanya fasilitator metode workshop ini menjadi lebih menariK. Selanjutnya workshop akan dilanjutkan dengan kegiatan simulasi pada 1-3 November 2018 yang diselenggarakan di Kota Cilegon.