Hujan deras yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat dan struktur tanah yang labil telah mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah. Air yang terus mengisi keretakan tanah tersebut menyebabkan terjadi bencana tanah longsor. Bencana ini terjadi tepatnya di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Minggu (1/10/2017) pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan, Akibat dari kejadian tersebut, 138 unit rumah rusak berat, 103 rumah rusak sedang, 139 rumah rusak ringan, 420 rumah terancam longsor dan 800 KK (2.400 jiwa) terdampak.
Selain itu, ada juga fasilitas umum yang terkena dampak longsor diantaranya adalah 3 unit sekolah rusak sedang, 14 unit masjid rusak ringan, 18 unit mushola rusak sedang, 3 saluran irigasi rusak berat, 1 unit sarana air bersih milik Ponpes Riyadul Muthadin rusak berat, 5 titik jalan tertimbun dan 1 jalan putus.
Sekitar 1300 warga harus mengungsi karena rumahnya dikhawatirkan rusak dan takut adanya longsor susulan. Para pengungsi menyebar dibeberapa titik seperti di balai desa, madrasah, tetangga terdekat dan di rumah kerabatnya.
Instansi terkait terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat dan juga terus memberikan bantuan logistik untuk masyarakat. Selain itu, Bupati Cianjur juga sudah menetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor tanggal 1-7 Oktober 2017.