3 Penyebab Banjir yang Banyak Diabaikan Masyarakat

10,036

3 Penyebab Banjir yang Banyak Diabaikan Masyarakat

Hujan merupakan fenomena alam dimana terjadi kondensasi uap air di atmosfer menjadi air yang cukup berat untuk jatuh di daratan. Pada musim hujan di Indonesia sendiri, dengan intensitas sedang, hujan akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, mulai dari menyuburkan tanaman, hingga menambah pasokan air yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup.

Berbeda kasus apabila hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama menimpa suatu daerah, maka hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam bencana, dimana salah satunya adalah banjir. Banjir tidak hanya akan mengganggu akses mobilitas masyarakat, namun juga akan menyebabkan tercemar nya lingkungan, penyebaran penyakit, hingga menelan korban jiwa akibat terseret aliran air deras ataupun tertimpa reruntuhan bangunan.

Melihat kondisi demikian mengetahui beberapa faktor penyebab terjadinya banjir menjadi hal yang penting untuk diketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Adanya penyumbatan saluran air.

Penyumbatan aliran air akibat adanya penimbunan sampah yang dibuang secara sembarangan, merupakan hal yang umum terjadi di Indonesia, untuk itu pembersihan gorong-gorong dan membangun budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan menjadi wajib untuk dilakukan.

  1. Penebangan pohon secara liar.

Penebangan pohon secara liar dan tidak bertanggung jawab merupakan hal yang sering dilupakan oleh manusia, sehingga faktor penting sebagai media pendukung resapan air menjadi berkurang.

  1. Minimnya  daerah resapan air.

Penggunaan daerah resapan air sebagai sebuah pemukiman atau objek bangunan lain juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari penyebab banjir di indonesia, terutama di daerah perkotaan.

Dengan mengetahui beberapa penyebab banjir yang sering dilupakan oleh masyarakat, diharapkan mampu memberikan informasi tambahan terkait penyebab banjir. Sehingga kegiatan preventif dari bencana banjir ini dapat segera dilakukan.