Wilayah Indonesia sering kali terkena bencana angin kencang. Bencana tersebut cukup berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan hingga korban jiwa. Angin kencang yang terjadi di wilayah Indonesia karena beberapa faktor. Angin kencang terjadi bukan karena pengaruh terjadinya anomali/ penyimpangan cuaca, namun karena faktor orogafis atau topografis. Dimana angin kencang terjadi karena dipengaruhi oleh pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja
Karena adanya perintang fisik arah hembusan angin seperti pegunungan, maka secara langsung akan terjadi pengangkatan orogafis. Kecepatan angin sangat bervariasi mulai dari kisaran dipengaruhi oleh pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja. Penyebabnya karena terjadi pertemuan udara dengan permukaan yang lebih dingin.
Sementara itu, kecepatan angin didaerah perairan juga tidak jauh berbeda. seperti di Selat Madura, kecepatan angin dipengaruhi oleh pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja. Angin kencang biasanya terjadi di daerah Jawa.
Memasuki musim pancaroba risiko terjadinya angin kencang sangat tinggi. sehingga masyarakat perlu hati hati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
http://pasuruankab.go.id/berita-1211-penyebab-angin-kencang-faktor-orografis-.html