Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi hampir di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Banjir juga terjadi di Kabupaten Brebes pada 16/02/2017. Banjir tersebut terjadi karena jebolnya tanggul kali pemali di dua titik di desa kedungtukang terjadi pukul 04.00 WIB. dan di desa terlangu pukul 06.30 WIB. ketinggian air rata-rata sekitar 1 sampai 2 meter.
ada empat titik tanggul jebol sehingga air meluber ke wilayah persawahan dan pemukiman penduduk. Warga mengungsi ditempat yang lebih aman yaitu di SMK Farmasi YPIB Terlangu Brebes dan ex rumah makan ibu martiah. perkiraan jumlah pengungsi sekitar 4000 lebih. ada dua puskesmas yang terendam banjir yaitu puskesmas sidamulya dan puskesmas pemaron.
Jumlah pengungsi akan semakin bertambah mengingat banjir yang semakin meluas, berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan, Jumlah pengungsi di GOR mencapai 1.075 jiwa. Adapun di Pulosari terdapat 850 pengungsi, Wangandalem 200 orang, Limbangan Kulon 300 orang, Krasak 260 orang, Terlangu 300 pengungsi, kantor DPRD 500 orang, Lengkong 1.350 orang, Oasis 65 jiwa, dan lainnya di Wisma Saditan.
Setidaknya masiha da tujuh Desa di Kecamatan Brebes dan Jatibarang yang masih terendam banjir. Instansi terkait terus melakukan upaya untuk mengatasi bencana ini seperti memberikan bantuan logistik dan juga membantu proses evakuasi warga