Telah terjadi bencana tanah longsor di tebing yang berada disekitar kawasan wisata Gunung Galunggung di Kabupatem Tasikmalaya , Jawa Barat pada Sabtu (16/9/2017) siang. Akibatnya dua orang dilaporkan meninggal dunia dan sebuah mushola tertimbun materal longsor. Korban yang meninggal akibat tertimbun material longsor. Korban meninggal atas nama Jajat (22) dan Dadang (45) keduanya warga Kampung Kubang Eceng, RT 4/RW 5. Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.
Lokasi longsor merupakan kawasan yang tidak biasa dilewati oleh wisatawan. Jarak lokasi longsor juga cukup jauh bahkan sulit untuk dijangkau manusia sehingga hanya orang orang tertentu yang memiliki kemampuan mendaki untuk bisa menuju ke daerah tersebut.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Galunggung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Tasikmalaya bahwa longsoran tebing tanah terjadi pada pukul 14.48.37 WIB. Tercatat getaran longsoran atau runtuhan terekam oleh alat seismometer pemantau Gunung Galunggung, dengan amplitudo 51.54 mm dan durasi selama 76.83 detik.
Melihat pantauan dari CCTV, longsor terjadi di sebelah barat danau kawah dengan volume tanah cukup besar. Tim Pengamat masih terus berupaya melakukan pemantauan visual dan instrumental Gunung Galunggung dengan hasil sementara masih belum ada peningkatan kegitan aktifitas dan status gunung aktif masih tetap normal