Selain menggunakan usaha vaksinasi untuk menekan angka kematian yang diakibatkan oleh Covid-19, pemerintah menyadari pentingnya menggalakan program 3T yaitu Tracking, Tracing, treatment untuk mampu melacak serta mendeteksi masyarakat yang terpapar Covid-19.
Program Tracking, Tracing, Treatment ini sangat bermanfaat Karena masyarakat akan bisa mendapatkan penanganan dan pengobatan sedini mungkin, sebelum terlambat dan membuat kondisi pasien lebih parah. Dengan memperhatikan penting nya 3T sebagai gerbang utama masyarakat untuk mengetahui bahwa dirinya terpapar Covid-19 atau tidak, pemerintah mengeluarkan berbagai cara, salah satunya dengan menurunkan harga PCR.
Dalam pembicaraan pada tanggal 15 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginannya untuk bisa meningkatkan program 3T, yaitu dengan menurunkan harga PCR. Beliau menyatakan bahwa telah bertemu dengan Menteri Kesehatan dan membahas mengenai penurunan harga PCR hingga menyentuh angka 450 sampai dengan 550 ribu dengan maksimal penanganan atau hasil keluar selama 24 jam.
Menurut Presiden Joko Widodo, pada saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kecepatan, harga murah dan juga proses yang cepat diharapkan juga mampu untuk bisa menggugah masyarakat untuk mau turut serta dalam menggalakkan program 3T. Selain itu, dengan harga murah dan juga proses yang cepat, akan membuat masyarakat yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 mampu mendapatkan penanganan dan juga Treatment yang baik dan sesuai di fasilitas – fasilitas kesehatan terdekat. Dengan demikian program 3T, 3M, dan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah bisa berjalan secara selaras dan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19.
Sumber :
1. https://covid19.go.id/masyarakat-umum/targetkan-perbanyak-testing-biaya-test-pcr-akan-diturunkan