Indonesia merupakan negara yang berlokasi di pertemuan dua lempeng bumi. Salah satu efeknya adalah banyaknya gunung berapi yang berdiri menjulang di sepanjang wilayah di Tanah Air, dan hingga saat ini masih banyak gunung berapi yang masih aktif. Artinya, gunung berapi tersebut masih memiliki potensi untuk meletus atau erupsi.
Peristiwa erupsi gunung berapi sendiri terjadi karena adanya dorongan pada endapan magma di perut bumi oleh gas bertekanan tinggi sehingga keluar (meletus).
Magma merupakan cairan pijar bersuhu tinggi di atas 1000 derajat Celcius yang berada di dalam lapisan bumi. Ketika cairan magma keluar dari perut bumi, ia menjadi lava dengan suhu berkisar antara 700-1200 derajat Celcius. Di samping itu, erupsi gunung api juga dapat mengeluarkan batu serta abu yang menyembur jauh hingga 18 km atau lebih.
Apabila masyarakat tinggal di daerah sekitar gunung berapi yang meletus, perhatikan poin-poin berikut ini:
• Hindari wilayah rawan bencana, seperti lembah, lereng gunung, dan daerah tempat aliran lahar.
• Lindungi diri dari awan panas dan abu letusan saat berada di tempat terbuka. Selalu siapkan diri sewaktu-waktu terjadi bencana susulan.
• Pakailah baju yang menutupi dan melindungi tubuh, seperti topi, baju lengan panjang, dan celana panjang.
• Jangan gunakan lensa kontak.
• Tutupi bagian mulut dan hidung dengan masker atau kain.
• Tutupi wajah dengan kedua tangan ketika awan panas turun.
