Bagi masyarakat yang tinggal di daerah lereng dan pegunungan sangat mewaspadai potensi terjadinya gerakan tanah. Gerakan tanah akan memicu terjadinya tanah longsor, bisa dalam skala kecil ataupun dalam skala besar. saat ini Bencana gerakan tanah sering terjadi didaerah lereng terutama setelah terjadi hujan deras sehingga memicu terjadinya bencana tanah longsor. Bencana gerakan tanah pernah terjadi di Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bencana ini terjadi pada malam hari, Bencana gerakan tanah yang terjadi diperkirakan berjenis rayapan dan amblasan.
Daerah yang mengalami gerakan tanah merupakan perbukitan bergelombang dengan lereng landai hingga agak terjal dengan ketinggian lebih dari 100 meter di atas muka air laut. Berdasarkan Badan Geologi, Daerah Jawa Barat memang memiliki potensi besar terjadinya gerakan tanah menengah hingga tinggi. sehingga gerakan tanah bisa terjadi jika curah hujan di atas normal terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Sementara itu Faktor yang menyebabkan gerakan tanah di Kab Kuningan adalah karena curah hujan yang tinggi dengan intensitas cukup lama, sehingga Banyaknya air permukaan yang meresap ke dalam tanah melalui pori tanah akan meningkatkan beban pada lereng, sehingga membuat lereng menjadi tidak stabil. Hal ini perlu diwaspadai sebab ancaman longsor bisa terjadi sewaktu waktu. Setelah terjadi hujan deras, masyarakat dihimbau perlu waspada karena gerakan tanah berpotensi longsor bisa terjadi dengan sangat cepat.
Sumber: http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan-tanah/kejadian-gerakan-tanah/1282-tanggapan-bencana-gerakan-tanah-kecamatan-subang-kabupaten-kuningan-provinsi-jawa-barat