Selama pandemi COVID-19, salah satu kelompok yang rentan tertular adalah ibu (terlebih ibu hamil atau menyusui) serta anak-anak. Mereka memiliki kekebalan tubuh yang kurang kuat dibandingkan dengan remaja wanita atau pria dewasa.
Hal ini dibuktikan dengan banyak ibu dan balita yang tertular COVID-19 selama pandemi terjadi selama kurang lebih 2 bulan terakhir. Untuk itu, selama dirumah aja, kita sangat disarankan untuk ikut menjaga kesehatan mereka.
Sehat Dirumah Aja Selama Pandemi COVID-19
Ibu hamil, ibu menyusui, maupun seorang ibu yang sedang mengasuh anak hendaknya tetap dirumah aja ketika pandemi COVID-19. Berikut ini berbagai langkah penjagaan kesehatan mereka yang harus anda ketahui :
1. Cuci tangan sabun secara rutin
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) semakin sering digalakkan ketika pandemi COVID-19 dikabarkan menyerang negara kita. Salah satu prosedurnya adalah sering mncuci tangan dengan sabun dan air hingga bersih. Jangan lupa menerapkan durasi minimal 20 detik mencuci tangan dan membilasnya dengan air mengalir.
2. Selalu memakai masker ketika keluar rumah
Prosedur lainnya, ketika ibu dan anak terpaksa keluar rumah untuk sesuatu yang sangat penting, jangan lupa memakai masker. Usahakan masker yang digunakan sesuai standar dan higienis serta breathable. Anak-anak dan balita juga perlu diajari menggunakan masker untuk melindungi sistem pernafasan mereka.
3. Konsumsi gizi seimbang setiap hari
Langkah lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak ketika di rumah adalah mengonsumsi gizi seimbang setiap hari. Untuk itu, pahami kebutuhan gizi mereka agar anda bisa membantu menjaga kekebalan ibu dan anak selama di rumah.
4. Lakukan aktivitas fisik ketika di rumah
Berada di rumah sebaiknya tidak menghalangi keluarga untuk melakukan aktifitas fisik. Cobalah lakukan berbagai olahraga kecil-kecilan di rumah untuk menjaga kesehatan serta melakukan stimulasi perkembangan pada fisik anak. Cukup lakukan kegiatan seperti bermain bola, senam ringan, dan lainnya secara rutin dengan tingkat aktivitas yang sedang.
5. Hindari pergi ke faskes kecuali kondisi yang sangat darurat
Sekarang ini, fasilitas kesehatan bukan lagi tempat yang sepenuhnya aman untuk ibu dan anak. Jadi, jika tidak ada suatu kondisi yang sangat gawat, hindari pergi ke fasilitas kesehatan terlebih dahulu.
Berbagai langkah penjagaan terhadap ibu dan anak tersebut hendaknya diterapkan di rumah. Langkah terakhir, jangan lupa untuk menyimpan nomor Puskesmas atau tenaga medis terdekat untuk tele konsultasi selama karantina mandiri di rumah.