.jpeg)
Tepat pada hari Jumat tanggal 30 September 2022, pemerintah Indonesia menyatakan sedang bersiap untuk perpindahan dari pandemi menuju endemi. Hal ini didasari dengan adanya parameter penilaian COVID-19 yang terus melandai.
Dalam keterangannya pada keterangan pers secara virtual di Jakarta, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa tren penurunan kasus COVID-19 di Indonesia juga selaras dengan pengumuman yang diberikan oleh Dirjen WHO, dimana saat ini tanda hilangnya pandemi COVID-19 di berbagai negara termasuk Indonesia mulai terlihat.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah terus melakukan persiapan seperti meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya COVID-19, peningkatan capaian vaksinasi COVID-19 masyarakat hingga mencapai dosis booster dan memastikan sistem pelayanan kesehatan dari hulu ke hilir sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
Lebih lanjut dalam keterangannya, dr. Syahril juga mengajak masyarakat untuk melakukan persiapan dengan mematuhi protokol kesehatan dan disiplin dalam menggunakan masker. Hal ini dikarenakan masih terdapat 8 provinsi di indonesia yang masih mengalami kenaikan kasus COVID-19 dalam satu minggu terakhir, diantaranya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersegera untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 hingga dosis booster untuk meminimalisir ketakutan, hospitalisasi, hingga kematian yang diakibatkan oleh paparan COVID-19.
