Kecelakaan transportasi yang merenggut korban jiwa kembali lagi terjadi. Kali ini Bus yang membawa rombongan Study Tour SMK Panca Karya Sentul Bogor berpelat K 1619 DM mengalami kecelakaan di Dusun Jengkol, Desa Daleman, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, pada Selasa (16/5/2017) pagi.
Kejadian tersebut bermula ketika bus sedang melaju dari Salatiga ke arah Magelang. Sesampainya di lokasi kejadian, Bus yang ditumpangi belasan pelajar SMK itu menabrak kendaraan bermotor di depannya. Kendaraan bermotor itu hingga kini belum diketahui identitasnya. Saat menabrak, sopir bus tidak bisa mengendalikan laju hingga oleng ke kanan.
Bus juga ikut menabrak dua buah mobil dan sebuah mushola hingga akhirnya terguling melintang di tengah jalan. Sopir bus, Heriyono (38) sempat mengarahkan ke kanan hingga menabrak bangunan rumah/mushola dan dua buah mobil. Setelah itu terguling melintang hingga menutup raus jalan. Diduga rem blong saat bus berjalan menurun ke arah Magelang dari arah Kopeng, Salatiga.
Akibat dari kejadian tersebut, 3 orang meninggal dunia dan belasan siswa lainnya mengalmi luka luka. Korban meninggal atas nama, Rendi Ferdiansyah (18), Mita Sumiati (18), dan Sarifah Nurjanah (18). Korban luka luka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit.
Korban yang dirawat di RS Tentara, Dr Soedjono, Kota Magelang yakni:
1. M. Subur (18).
2. Ibnu Lungga (20).
3. Vira Septiana (17).
4. Nur Qoriyah (17).
5. Andar Trias (17).
6. Suhandi (56)
7. Resi (18).
8. Restu Heri (18).
9. M Saadilah (19).
10. M. Dedi (49).
11. Sri Muawanah (18).
12. Septi Lusiana (18).
13. Siti Aminah (18) th
14. Maysi (22).
Selanjutnya di RSU Dr Soedjono :
1. Andiyani (19).
2. Melia Gunawan (18).
3. Aprilia (18).
4. Siti Irmawati (18).
5. Muhammad Alfarizi (19).
6. Reni Angraeni (18).
7. Irmalasari (18).
8. Eti Herawati (19).
9. Novitasari (18).
Korban luka-luka yang dirawat di RSU Tidar Magelang.
1. Oslan (24) guru pendamping.
2. Suherman (43) kru bus PO Subur jaya
3. Rusbandi (20)
4. Anggi Anggara (18).
5. Muhammad Rifai (20).
6. Dewi Saputri (19).
7. Wawan (20).
8. Asmiyati Wahyuningsih (33) guru pendamping.
9. Heriyono (38) sopir bus.
10. Abdullah Syahrul (20).
11. Nurul Silfa (19).
12. Dewi Anggraeni (20).