Gempa bumi merupakan bencana yang berdampak besar dan tidak hanya merusak fasilitas umum. Hal ini juga dapat menimbulkan banyak korban jiwa. Salah satu cara untuk mengurangi korban jiwa pada saat terjadinya gempa adalah dengan cara mempersiapkan diri dan tetap tenang pada saat terjadi bencana tersebut. beberapa cara yang bisa dilakukan jika terjadi gempa diantaranya:
- Desain rumah agar mudah mengevakuasi diri
Pada saat gempa bumi terjadi biasanya masyarakat akan berlarian keluar rumah. Hal ini yang pertama dilakukan agar masyarakat tidak tertimpa runtuhan rumah. Namun pada saat mengevakuasi diri, rumah harus memiliki desain yang efisien bagi pemiliknya jika terjadi bencana masyarakat mudah untuk mengevakuasi diri. Beberapa hal yang harus diperhatikan biasanya seperti jalur evakuasi, arah bukaan pintu dan tata letak furniture yang dimiliki disarankan untuk tidak menghalangi jalan keluar.
- Evakuasi diri ke ruang terbuka
Hal yang harus diperhatikan masyarakat saat terjadi gempa bumi adalah mengevakuasi diri ke ruang terbuka. Setelah penghuni keluar dari rumah untuk mengurangi risiko tertimpa runtuhan rumah, selanjutnya masyarakat dapat mencari ruang terbuka. Hal ini sangat berguna untuk terhindar dari tertimpa puing – puing bangunan. Lapangan adalah salah satu tempat ruang terbuka yang bisa dijadikan pilihan terbaik mengevakuasi diri setelah keluar dari rumah.
- Jangan panik saat terjadi gempa
Pada saat terjadi gempa bumi masyarakat cenderung akan merasa panik. Namun kondisi ini akan membahayakan diri saat akan melakukan proses evakuasi diri. Tetap bersikap tenang adalah hal yang harus dilakukan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik, dan mengurangi risiko adanya korban jiwa seperti luka ringan terkena meja dan lainnya.
Beberapa tersebut dapat dilakukan sebagai cara untuk mengurangi risiko terjadinya gempa bumi. Selain itu, masyarakat harus mengetahui informasi terkini tentang kejadian gempa bumi.
