Langkah Antisipasi Saat Angin Puting Beliung

19,710

Langkah Antisipasi Saat Angin Puting Beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang sering terjadi di Indonesia, angin ini tidak hanya merusak bangunan dan menghilangkan harta benda, tetapi juga dapat menimbulkan krisis kesehatan. Angin puting beliung sendiri sering terjadi di daerah daerah yang terletak diantara garis balik utara dan selatan. Terkecuali dengan area area didekat khatulistiwa. Lantas apa saja hal yang dapat anda lakukan jika terjadi bencana angin puting beliung di sekitar anda. Simak beberapa panduan dibawah ini :

Sebelum terjadi Angin Puting Beliung

  1. Anda dapat mendengarkan siaran radio atau televisi untuk mengetahui prakiraan cuaca daerah anda, atau anda juga bisa mengunjungi website prakiraan cuaca seperti dari BMKG atau yang lainnya.
  2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca drastis dari cerah dan tiba tiba mendung gelap.
  3. Waspada terhadap angin kencang yang terasa mendekat. Ciri ciri terjadinya angin puting beliung adalah langit yang tiba tiba gelap, dan terlihat sedikit kehijauan, terjadinya hujan es dengan butiran es yang cukup besar, awan yang bergerak rendah, menghitam dan besar, dan awan tersebut erlihat bergerak berputar, terasa seperti ada kereta cepat yang melintas, saat seperti jika anda memiliki basement atau bunker, disarankan untuk segera mengungsi ke bunker tersebut hingga angin dirasa sudah menjauh.

Saat terjadi angin puting beliung

  1. Segera cari tempat perlindungan untuk anda saat terjadinya angin
  2. Jika anda sedang berada didalam bangunan seperti rumah, sekolah, gedung kantor, rumah sakit, pabrik dan lain lain, maka anda bisa segera menuju ke ruangan ata tempat evakuasi yang telah disiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut. Jika disekitar anda tidak ditemukan basement, anda dapat menuju ke tengah tengah dan lantai terbawah, disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, jendela, pintu, dan juga dinding terluar bangunan
  3. Apabila anda sedang berada di kendaraan seperti mobil, segera evakuasi ke tempat yang aman, carilah tempat perlindungan yang aman sesegera mungkin.
  4. Jika anda berada di luar ruangan, segera menjauh dari lokasi kemungkinan terjadinya angin, dan cari tempat perlindungan segera, saat terjadi angin tiaraplah serendah mungkin, pada saluran air atau lainnya dan lindungi kepala dan leher dengan tangan anda.
  5. Tidak diperkenankan berlindung di bawah jembatan, jalan layang dan lain lain, lebih baik lakukan tiarap di tempat terendah dan datar.
  6. Jangan pernah melarikan diri dengan mobil ke daerah daerah yang memiliki penduduk yang padat dan juga memiliki banyak bangunan, segera tinggalkan kendaraan untuk mencari tempat berlindung terdekat.
  7. Waspada terhadap benda benda yang diterbangkan oleh angin, karena dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.