Laporan Krisis Kesehatan akibat gempa bumi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat serta upaya penanggulangannya, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupate Pesisir Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dan PPK Sub Regional Sumatera Barat pada tanggal 2 Juni 2016 sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Pada tanggal 2 Juni 2016 pukul 05.56.01 WIB telah terjadi gempa bumi di 79 Km Barat Daya Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang berkekuatan 6,5 SR, di kedalaman 72 km, namun tidak berpotensi tsunami namun dampaknya dirasakan di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang. Kejadian ini menimbulkan korban luka luka.
II. PERMASALAHAN KESEHATAN
a. Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban meninggal maupun hilang dalam kejadian ini.
b. Korban rawat inap 5 orang (3 di Kab. Pesisir Selatan dan 2 di Kota Padang)
No |
Nama |
Umur |
Tempat perawatan |
Keterangan |
1 |
Gaby |
21 tahun |
RSUP Syaiful Jamil |
FrakturTibia Fibula Sinistra |
2 |
Rozi Imanuel |
22 tahun |
RSUP Syaiful Jamil |
Tertusuk pagar di dada dan perut |
3 |
Yono |
11 tahun |
PKM BI Selasa |
Fraktur di pergelangan tangan |
4 |
Winarti |
35 tahun |
PKM Kambang |
n.a |
5 |
Inang Ujang |
45 tahun |
Pengobatan alternatif |
Fraktur di pergelangan tangan |
c. Korban rawat jalan 9 orang di Kabupaten Pesisir Selatan (temasuk 1 orang korban luka yang masih diobservasi di Puskesmas Kambang Kab. Pesisir Selatan)
d. Tidak terdapat pengungsi akibat kejadian ini.
e. Tidak ada fasilitas kesehatan yang rusak akibat kejadian ini.
III. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
a. Menurunkan Tim RHA.
b. Melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit setempat.
c. Memantau perkembangan krisis kesehatan akibat kejadian ini.
Hingga saat ini permasalahan kesehatan masih dapat ditangani oleh dinas kesehatan setempat, dan Pusat Krisis Kesehatan tetap memantau perkembangan kejadian krisis kesehatan.