Lokasi Jatuhnya Pesawat Air Asia QZ8501 Telah Ditemukan

1,312

LOKASI JATUHNYA PESAWAT AIR ASIA QZ8501 TELAH DITEMUKAN

Pesawat AirAsia QZ8501 yang dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura 28 Desember 2014 lokasinya telah ditemukan. Pesawat tersebut berangkat dari Surabaya pukul 05.20 pagi dan dijadwalkan sampai di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Jumlah penumpang yang tercatat adalah 155 orang yang terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi, serta 7 orang awak pesawat. Lokasi ditemukannya serpihan dan jenazah berada di perairan Selat Karimata Pangalan Bun, Kabupaten Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah.

Saat ini tim SAR yang dikoordinasikan BASARNAS terus berupaya untuk menemukan dan mengevakuasi serpihan maupun bangkai pesawat serta jenazah yang telah ditemukan di sekitar lokasi tersebut. PPKK Regional Kalimantan Selatan serta Dinkes Prov. Kalimantan Tengah telah melakukan koordinasi dengan sektor terkait serta memantau dan melaporkan perkembangan pencarian korban, dan melakukan perkuatan tim medis di Pangkalan Bun.

 

Demikian pula dengan Dinkes Kab. Kota Waringin Barat telah Menyiapkan tenda pos kesehatan, 1 unit tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat sebanyak 10 orang, 10 dokter on call dan 30 paramedis di RSUD, ambulans puskesmas, desa siaga dan swasta dengan jumlah total sebanyak 70 unit untuk evakuasi korban dari Kumai ke Bandara Pangkalan Bun, Berkoordinasi dengan RSUD Sultan Imanudin untuk menyiapkan kamar jenazah, ambulans jenazah 2 unit, dan tenaga kesehatan (dokter jaga IGD).

 

Sementara itu PPKK Regional Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan KKP Surabaya Telah berkoordinasi untuk kesiapan jajaran kesehatan baik pemerintah maupun swasta, mobilisai tenaga medisa dan ambulans, berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim, memantau dan melaporkan perkembangan pencarian korban, mendirikan 5 tenda di bandara yang akan di gunakan Tim DVI, membuka posko kesehatan di terminal 2  Bandara Juanda. Saat ini ambulans yang sudah di siagakan di lokasi bandara sebanyak 88 unit dengan personil setiap ambulan sebanyak 4 orang tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan kepada keluarga korban, serta tim psikiatri yang telah memberikan pelayanan kepada keluarga korban.

 

RSUP dr. Soetomo Surabaya telah menyiagakan tenaga kesehatan dan ambulans yang siap dimobilisasi serta menyiapkan kamar jenazah. Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah menyiagakan tim kesehatan 24 jam di Bandara Juanda Surabaya, mengkoordinasikan penyiapan ambulans untuk dimobilisasi, memberikan pendampingan psikologis bagi para keluarga korban, dan menetapkan RS Bhayangkara sebagai RS tempat identifikasi korban oleh Tim DVI. Dinkes kab. Sidoarjo dan Dinkes Kab.Gresik juga turut menyiapkan tenaga kesehatan dan ambulans yang siap untuk dimobilisasi.