Indonesia saat ini sedang menghadapi Musim Kemarau basah. Oleh sebab itu masyarakat harus selalu waspada terhadap masalah kesehatan yang timbul saat musim kemarau basah. Bukan hanya penyakit saja kemarau basah juga sangat berpotensi terjadi bencana alam seperti hujan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, hal ini tentu memiliki dampak yang buruk bagi masyarakat. ada tiga faktor penyebab kemarau basah yang juga berbahaya antara lain karena pengaruh geografis, keadaan alam yang menyebabkan perubahan iklim dan juga perilaku manusia.
Saat kemarau basah, ada resiko penyakit yang sangat rentan terjadi. Penyakit ini sama terjadi saat musim seperti musim hujan, seperti penyakit Diare yang disebabkan oleh Air, dan leptospirosis disebabkan tikus. Penyakit ini sangat rentan menyerang anak anak dan orang tua. selain itu penyakit DBD pun di khwatirkan akan meningkat karena adanya perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga jentik nyamuk lebih banyak berkembang. Penyebaran penyakit saat kemarau basah sangat tinggi. ada baiknya saat ini terjadi kita perlu menjaga kebersihan lingkungan sehingga sudah bisa mencegah terjadinya penyakit tersebut.
Kemarau basah juga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat karena tidak menentunya musim. Ada dampak positif dan negatif dari fenomena La Nina yang menyebabkan peningkatan hujan selama musim kemarau atau menyebabkan kemarau basah. Dampak positif dai kemarau basah adalah mampu mencegah terjadinya bencana kekeringan dan kebakaran hutan atau kebakaran hutan terjadi namun tidak cukup parah. sedangkan dampak negatifnya adalah potensi banjir, longsor dan puting beliung akan tetap tinggi selama kemarau. Pertanian khususnya tembakau dan bawang merah akan terdampak akibat hujan selama musim kemarau.
Sumber : http://mc.tanahbumbukab.go.id/dampak-kemarau-basah/