Angin siklon adalah salah satu jenis angin yang masuk masuk ke dalam daerah pusat dengan tekanan yang rendah atau daerah depresi yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan yang lebih tinggi kemudian bergerak berputar mengelilingi garis isobar. Ada beberapa jenis angin siklon seperti angin siklon tropis, angin siklon ekstra tropis, angin siklon tornado. Wilayah Indonesia sendiri menjadi salah satu daerah lintasan siklon tropis. Keberadaan dari angin siklon ini di Indonesia terbentuk pada sekitar Australia, Samudera Hindia, dan Pasifik Barat Laut yang mana mempengaruhi pola cuaca di Indonesia.
Siklon tropis mempunyai ukuran besar dengan angin kencang serta gumpalan awan yang akan memberikan dampak pada daerah yang dilaluinya cukup besar seperti menjadi sumber terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga gelombang badai apabila siklon ini berupa angin kencang dan hujan deras dengan waktu yang lama. Dampak lainnya bila terjadi di laut, siklon tropis akan menimbulkan gelombang yang tinggi, kemudian hujan deras dengan angin kencang yang mengganggu pelayaran.
Angin siklon tropis adalah siklon yang mampu untuk memutar air hingga menyebabkan gelombang yang tinggi sekali. Lalu apabila terjadi di daratan, angin kencang dan badai dapat merusak bangunan-bangunan. Dampak yang mematikan dari siklon ini adalah perputaran dari angin siklon yang bila terjadi di daratan akan menimbulkan badai yang besar atau tornado. Pada November 2017, terjadi siklon Cempaka yang menimbulkan curah hujan tinggi dan angin kencang yang menyebabkan beberapa wilayah di selatan Jawa terdampak banjir dan tanah longsor.
