Di tengah penyebaran Covid-19, masyarakat dituntut untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukannya. Begitu pula dalam tata tertib menggunakan layanan KRL. Para pengguna KRL diketahui kembali meningkat mulai Juni kemarin. Demi mematuhi protokol kesehatan, para petugas juga terus memantau agar antrean berlangsung tertib, mengalir dan pengguna KRL tetap menjaga jarak serta menggunakan masker di era Adaptasi Kebiasaan Baru ini. Tidak hanya itu saja, sejalan dengan diterapkannya protokol kesehatan, pihak kereta api juga mempersiapkan beberapa fasilitas dan prosedur tambahan.
Tata tertib pengaturan masuk
Contoh yang terlihat di Stasiun Bogor dan beberapa stasiun kereta api lainnya, di mana pengaturan masuk ke stasiun dilakukan dengan sangat disiplin. Seluruh stasiun terlihat melayani KRL dengan memaksimalkan pengaturan antrian dengan membuat skema zona antrian bahkan dengan menambahkan marka di stasiun. Meskipun volume antrian cukup besar, namun setiap calon pengguna hanya membutuhkan waktu rata-rata di bawah 30 menit untuk mengantre masuk stasiun. Tentu saja hal ini sangat penting untuk mencegah antrean panjang dan mencegah calon pengguna berkerumunan di tengah penerapan protokol kesehatan seperti sekarang ini.
Loket portable tambahan
Menariknya lagi, perusahaan kereta api juga turut menyediakan loket tambahan dalam melayani pengguna KRL. Kini transaksi Tiket Harian Berjaminan bisa dilakukan dengan mudah di loket portable yang disediakan. Di stasiun Bogor, perusahaan kereta api tersebut menyediakan loket tambahan di area parkir dan menghindari kerumunan.
Himbauan PT. KAI
Mayoritas pengguna KRL saat ini sudah mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya. Di mana pengguna KRL sangat sabar dan mendukung aturan baru tersebut. Adaptasi di masa transisi ini dapat terlaksana antara pemerintah dan kerjasama berbagai pihak serta pengguna KRL yang sedia mendukung layanan transportasi publik sesuai protokol kesehatan saat ini. Pengguna layanan KRL dihimbau tetap menggunakan masker, rutin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun maupun KRL.
