Rabu, 08 Maret 2017
743
sumber gambar : BMKG
Berdasarkan data dari BMKG telah tumbuh Siklon tropis Blance pada hari Minggu lalu 5 Maret 2017 dengan lokasi yang berada di sebelah barat Darwin, Australia dengan kecepatan angin saat itu mencapai 75km/jam. Pergerakan siklon tropis ini mengarah ke barat daya hingga mencapai wilayah Kalumburu, Australia Bagian Barat pada Senin 6 Maret 2017. Menurut BMKG, siklon tropis ini akan memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia yakni peningkatan hujan dan juga menimbulkan gelombang tinggi di perairan.
Kemudian, saat ini fenomena atmosfer Madden Julia Oscillation atau MJO dengan intensitas sedang saat ini sedang melintas daerah Sumatera sehingga mengakibatkan adanya peningkatan curah hujan di wilayah Sumatera, fenomena ini diperkirakan bergerak terus ke arah timur dengan intensitas yang semakin melemah.
Selain itu terdapat juga batas seruakan udara kering dengan intensitas lemah dari perairan barat Australia, yang saat ini masih berada di perairan selatan Jawa. Dari laporan BMKG hingga Selasa 7 Maret 2017, adanya siklon tropis Blance, MJO dan seruakan udara kering ini berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi dengan kilat/petir atau hujan ringan/sedang yang berdurasi panjang di beberapa daerah berikut :
Sedangkan terdapat potensi angin kencang yang berdurasi panjang atau angin putting beliung dengan durasi singkat di wilayah berikut :
BMKG juga memberikan imbauan untuk masyarakat agar waspada dan berhati hati dari dampak yang ditimbulkan seperti adanya banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, baliho, papan iklan yang bisa jatuh dan juga jalan licin karena hujan.
Imbauan juga diberikan kepada para pengguna jasa transportasi laut untuk tetap waspada dan berhati-hati saat perjalanan.
Sumber : http://bmkg.go.id/press-release/?p=siaran-pers-siklon-tropis-blance-dan-kondisi-cuaca-di-indonesia-5-maret-2017&tag=press-release&lang=ID