Peringatan Dini Bencana Pergerakan Tanah Di Sumatera Barat, September 2016

1,577

Peringatan Dini Bencana Pergerakan Tanah Di Sumatera Barat, September 2016

Masyarakat perlu mewaspadai Ancaman bencana Geologi yang terus meningkat. Yang menjadi ancaman dalam bencana geologi adalah tanah longsor. Tanah longsor bisa terjadi setiap waktu terutama saat memasuki musim hujan. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi memiliki fungsi utama yaitu melakukan upaya Mitigasi berupa Pemetaan, Penyelidikan, Pemeriksaan, Pemantauan serta Sosialisasi terhadap ancaman bencana geologi. Dan hasil capaiannya ini, kemudian akan dilaporkan dan didistribusikan kepada pemerintah terkait, serta dipublikasikan ke khalayak umum sebagai disseminasi informasi.

ESDM Badan Geologi akan secara rutin untuk terus menginformasikan setiap bulannya hasil dari pemetaan kerentanan tanah di seluruh daerah di Indonesia. hasil dari pemetaan tersebut akan menjadi peringatan dini pergerakan tanah. Peringatan Dini Pergerakan Tanah ini diberikan sebagai upaya kesiapsiagaan bagi pemerintah, petugas dan masyarakat terhadap ancaman bencana tanah longsor serta banjir di suatu daerah.

Pada bulan September ini, ESDM-Badan Geologi merilis data pergerakan tanah di Sumatera Barat. Data tersebut bisa menjadi peringatan dini pergerakan tanah di wilayah Sumatera barat. Data tersebut bisa di gunakan untuk membantu mengurangi dampak bencana dari tanah longsor.

Gejala Umum Pergerakan Tanah

  • Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing,
  • Biasanya terjadi setelah hujan,
  • Munculnya mata-air baru secara tiba-tiba,
  • Pohon-pohon miring,
  • Bangunan retak-retak.

Upaya Pencegahan

  • Hindari mencetak sawah dan membuat kolam pada lereng bagian atas di dekat permukiman,
  • Segera menutup retakan tanah dan di padatkan agar air tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan
  • Penggundulan hutan atau penebangan pohon di lereng dapat mempercepat terjadinya gerakan tanah,
  • Jangan mendirikan bangunan dibawah tebing yang terjal,
  • Hindari penggalian dibawah lereng terjal,

 

http://bpbd.sumbarprov.go.id/details/news/87