PERKEMBANGAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

1,189

PERKEMBANGAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Sampai saat ini kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di 6 Provinsi, yaitu Provinsi Riau,Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan timbunya kabut asap yang dan penurunan kualitas udara. Kualitas udara di 6 Provinsi tersebut masih dalam level tidak sehat – berbahaya. 

NO

PROVINSI

KONSENTRASI PARTIKULAT PM 10

KETERANGAN

1

Kalimantan Tengah

1950,33

Berbahaya

2

Riau

350,01

Berbahaya

3

Jambi

631,12

Berbahaya

4

Sumatera Selatan

222,72

Tidak Sehat

5

Kalimantan Barat

391,77

Berbahaya

6

Kalimantan Selatan

122,72

Sedang

Sebanyak 450.431 orang mengalami penyakit ISPA di 6 Provinsi. 

 

PROVINSI

JUMLAH KASUS ISPA

 

KETERANGAN

1

RIAU

65.232

Kasus tanggal 29 Juni – 20 Oktober 2015

2

JAMBI

90.747

Kasus Bulan Agustus – September 2015

3

SUMATERA SELATAN

101.332

Kasus Bulan Juli –  Oktober 2015

4

KALIMANTAN TENGAH

52.213

Kasus Bulan Juli – 9 Oktober 2015

5

KALIMANTAN BARAT

43.477

Kasus Bulan Juli – September 2015

6

KALIMANTAN SELATAN

97.430

Kasus Bulan September 2015

JUMLAH

450.431

 

Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota terdampak melakukan upaya-upaya :

1. Upaya promosi/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengurangi dengan menghimbau agar :

        a. Apabila tidak penting, jangan keluar rumah

        b. Bila keluar rumah harus memakai masker

        c. Cukup minum air putih dan makan buah

        d. Segera berobat jika sakit

        e. Menyediakan kipas angin atau air purifier di rumah atau ruangan kantor

    2. Menambah jam operasional layanan kesehatan (Puskesmas dan Puskesmas Pembantu) 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

    3. Mendirikan posko kesehatan.

    4. Mendistribusikan masker dan logistik kesehatan lainnya hingga ke tingkat puskesmas

       5. Dinas Kesehatan Provinsi merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk meliburkan berdasarkan level ISPU

           ISPU ≥ 100 : siswa PAU-SD

           ISPU ≥ 200 : siswa SMP ke atas

        6. Mendirikan shelter untuk kelompok usia rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia yang dilengkapi dengan kipas angin dan air purifier.

Kementerian Kesehatan melakukan upaya-upaya  :

  1.  Mendistribusikan  bantuan logistik kesehatan ke Provinsi terdampak Kabut Asap

           berupa masker biasa, masker N95, Oksigen murni portable dan obat-obatan.

  1.  Memobilisasi Tim Rapid Health Assessment (RHA) ke Provinsi Riau, Jambi,

           Kalimantan Tengah dan  Kalimantan Barat.

  1.  Memobilisasi Tim Bantuan Kesehatan (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Perawat)

           Dari Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan ke Provinsi Riau, Sumatera

           Selatan danKalimantan Tengah.

  1.  Memantau perkembangan permasalahan kesehatan akibat Karhutla selama 24

            jam. 

Sumber Foto : PPKK Kemenkes