Makan di tempat yang mewah tidak menjamin makanan tersebut selalu higienis dan aman untuk dimakan. Terkadang makanan yang masuk ke dalam perut bercampur dan menunjukkan reaksi alergi yang dapat menjadikan seseorang mengalami keracunan. Makanan yang kurang higienis dapat menyebabkan keracunan, terutama apabila usia makanan tersebut terlalu lama dan mendekati tanggal kadaluarsa.
Ciri-ciri yang dapat diketahui pada saat seseorang mengalami keracunan adalah jika racunnya Arsenik maka ia menyerang usus yang menyebabkan penderita mengalami diare, pendarahan di ginjal, mual serta muntah. Sedangkan jika akibat keracunan obat maka menyebabkan tubuh menjadi kuning karena menyerang liver serta penderita tidak dapat buang air kecil. Maka pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah kenali gejala keracunan seperti kepala pusing, perut mual, badan menjadi dingin dan lemas, biasanya gejala ini muncul beberapa saat setelah makan atau minum sesuatu. Setelah itu segera minum susu kental atau air mineral sebanyak banyaknya namun dapat diketahui bahwa air kelapa muda telah terbukti memiliki khasiat sebagai penawar dan pengurai zat racun. Selanjutnya jika ingin muntah segera muntahkan, namun jika tidak beristirahatlah sampai kondisi membaik. Jika ternyata kondisi masih tidak berubah dalam beberapa jam dan menunjukkan gejala yang lebih parah sebaiknya segera ditangani secara langsung oleh ahli medis.
Adapun cara lain mengobati orang yang mengalami keracunan makanan secara alami diantaranya meminum teh, air jahe,memakan kulit delima yang telah diparut halus, lidah buaya yang telah diolah menjadi jus dan yogurt yang dapat menyembuhkan muntah dan sakit perut.