Gunung Agung merupakan gunung tertinggi yang terletak di Pulau Bali dengan memiliki ketinggian 3.124 mdpl (meter di atas permukaan laut). Gunung ini terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Pada tanggal 14 September 2017, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari Normal menjadi Waspada atau Level II, sejalan dengan peningkatan aktifitas yang terjadi pada gunung ini. Tanggal 18 September 2017 status Gunung Agung ditingkatkan Menjadi Siaga atau Level III.
Instansi terkait menambah radius zona berbahaya untuk warga melakukan aktifitasnya menjadi 6 Km (Kilometer) dari sebelumnya hanya 3 Km dari puncak. pada 22 September 2017, Status Gunung Agung ditingkatkan kembali menjadi Awas atau Level IV yang merupakan level tertinggi dalam status gunung api.
PVMBG merekomendasikan kepada warga dan wisatawan untuk menjauhi kawasan gunung hingga 9 Km dari kawah gunung dan perluasa sektoral ke arah Utara, Timur Laut, Tenggara dan Selatan-Barat Daya sejauh 12 Kilometer. Seperti diketahui, ada satu kawasan didaerah tersebut yang sering dikunjungi wisatawan yaitu Kawasan Pura Besakih.
Berdasarkan data Laporan Perkembangan Pusat Krisis Kesehatan terhadap peningkatan status Awas Gunung Agung ini, Hingga Rabu, 27 September 2017 Pukul 16.00 WIB terdapat 87.213 jiwa mengungsi.
Pusat Krisis Kesehatan mengkoordinasikan jajaran kesehatan untuk melakukan upaya terhadap para pengungsi, upaya yang dilakukan dari tingkat Kabupaten yaitu :
Melakukan pendataan kelompok rentan termasuk orang dengan gangguan jiwa.
• Mensiagakan puskesmas
• Membuat alur rujukan pasien korban bencana.
• Membentuk tim triage dan menyiapkan peralatan dengan berkoordinasi dengan RSUD setempat
• Melakukan rapat koordinasi klaster kesehatan.
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait
• Mendirikan Pos Kes dan Memberikan Pelayanan
• Membentuk 26 Tim Kes berasal dari PKM, Dinkes Prov, Dinkes Klungkung, Klinik Swasta, BPBD Provinsi, PMI.
• Untuk Rujukan RSUD Kab tetangga yg digunakan adalah RSUD Klungkung dan RSUD Buleleng.
Adapun Bantuan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Antara Lain :
1) 3 ton PMT AS
2) 3 ton PMT Balita
3) 0,5 ton PMT Bumil
4) Obat dan Perbekkes sejumlah 1,3, ton dengan nilai Rp.128.979.760,-
5) RSUP Sanglah mengirimkan tim siaga bencana berjumlah 30 orang ke Kab. Karangasem
Pusat Krisis Kesehatan terus melakukan update perkembangan pemantauan dan pelaporan terhadap peningkatan status Gunung Agung ini.
