Pertemuan Sidang World Health Assembly (WHA) atau Pertemuan Tahunan Para Menteri Kesehatan se-Dunia ke-74 telah diselenggarakan secara virtual pada tanggal 24 Mei – 1 Juni 2021.
Pada hari pertama Sidang WHA74 dilaksanakan Plenary Session yang akan memuat sesi general debate dimana statement yang disampaikan merupakan Ministerial Statement oleh Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Pada hari kedua dan selanjutnya, Sidang akan membahas sebanyak 72 agenda dan subagenda.
Pusat Krisis Kesehatan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini pada agenda 17, yaitu Public Health Emergencies Preparedness and Response. Koordinator Evaluasi dan Informasi, dr. Ira Cyndira Tresna, M.I.Kom sebagai perwakilan Pusat Krisis Kesehatan membacakan Country Statementuntuk COVID-19 Response.
Dalam pernyataan tersebut disampaikan bahwaIndonesia telah menerapkan strategi yang komprehensif dengan menggunakan pendekatan melaluiKementerian/Lembaga dan seluruh masyarakat dalam menghadapi COVID-19. Indonesia telah melakukan program vaksinasi sejak bulan Januari 2021 dengan sasaran 181 juta penduduk. Untuk meningkatkan penerimaan vaksin, Pemerintah bekerja sama dengan media massa, masyarakat sipil, tokoh agama dan masyarakat. Untukmemudahkan jangkauan, Pemerintah mendirikan tempat vaksinasi massal yang melibatkan ribuan rumah sakit dan puskesmas. Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Pemerintah Indonesia tetap meningkatkan ketahanan sistem kesehatan nasional melalui pelaksanaan Joint External Evaluation dan Intra Action Review, peningkatan kapasitas SDM kesehatan, serta pembangunan infrastruktur fasilitas dan teknologi kesehatan.