Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi pada Rabu (11/10) pukul 16.00 WIB telah mengakibatkan banjir di perbatasan daerah tersebut. Banjir menggenangi pemukiman warga dan kalan raya dengan ketinggian air yang bervariasi. Banjir merendam wilayah Kecamatan Margaasih. Dampaknya menyebabkan aktivitas lalu lintas kendaraan roda dua dan empat menjadi terhambat.
Banjir yang terjadi di Margaasih akibat adanya air kiriman dari Kota Cimahi dan Kota Bandung yang membuat volume aliran DAS Cicangkring yang melintasi Desa Margaasih tidak bisa menampung luapan air sehingga meluber ke jalan dan pemukiman penduduk.
Banjir tersebut menggenangi 5 Rukun Warga (RW)yaitu RW 10, 11, 12 sudah biasa tergenang banjir sedangkan RW 13 dan 14 terdampak akibat pembangunan Jalan Tol Soroja yang belum jadi. Ketinggian air bervariasi mulai dari 10-100 cm di jalan raya dan di pemukiman warga ketinggian air mencapai 20-120 cm
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ratusan rumah warga terendam banjir. Ada sekitar 150 rumah terendam banjir yang paling parah di RW 10. Selain itu hujan deras di Kota Cimahi yang terjadi sore tadi mengakibatkan sejumlah titik ruas jalan mengalami banjir hingga mencapai 50 cm. Banjir setinggi lutut orang dewasa terjadi di sekitar Kelurahan Utama dan Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.