Pada 2 Agustus 2017 Gunung Sinabung kembali meletus. Letusan terjadi sejak pukul 08.09 WIB yang di ikuti dengan Awan panas. Selain itu, letusan gunung Sinabung juga di ikuti dengan serangkaian awan panas guguran (APG). dan beberapa kali erupsi sejak pukul 09.36 WIB dengan tinggi kolom mencapai 2000-3000 m dari atas puncak, condong ke arah selatan, yang diikuti oleh APG.Total hingga pukul 11.10 WIB telah terjadi 16 kali APG
Jarak luncur awan panas Sinabung berkisar 2500-4500 ke arah Tenggara Timur, dengan durasu sekitar 251-707 detik .Kolom asap berkisar 1000-4200 meter dari atas puncak, condong ke arah selatan. Masyarakat yang berada di sekitar langsung mengungsi ke tempat aman agar tidak terkena dampak letusan
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan - Tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara - Timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara - Timur G. Sinabung.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan Jumlah pengungsi per tanggal 2 Agustus 2017sebanyak 2.214 kk
Rekapitulasi data pengungsi:
a). Posko Paroki G. Katolik Kabanjahe 283 kk
b). Posko Gedung Serba Guna KNPI Kabanjahe 319kk
c). Posko GBKP ndokum Siroga 76kk
d). Posko BPPT Jmbur Tongkoh 751kk
e). Posko Jambur Korpri 231kk
f). Posko Gudang Konco 252kk
g). Posko GPDI Ndokum Siroga 161kk
h). Posko Gudang Jeruk Surbakti / TK Surbakti 141kk