Hujan deras dengan waktu yang cukup lama memang menjadi pemicu terjadinya bencana tanah longsor. Oleh sebab itu kita perlu mewaspadai bencana ini. Sebab bukan tidak mungkin, bencana ini terjadi secara tiba tiba dan menimbulkan korban jiwa.
Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Alapsari, Desa Pacung Kecamatan Tejakula pada Minggu (3/9). Akibat dari kejadian tersebut, tiga orang penambang batu tertimbun material longsor, satu orang diantaranya meninggal dunia. Korban selanjutnya langsung di evakuasi pada pukul 15.30 WITA. Korban meninggal atas nama Ketut Sutarsane 50 thn, dan korban luka adalah Komang Kardiasa, dan Nengah Bangkit. Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Buleleng.
Menurut keterangan korban, musibah tersebut terjadi ketika mereka kembali bekerja setelah selesai istirahat untuk mengumpulkan batu batu bpilah, saat itu Sutarsana dan Kardiasa sedang berada di tengah-tengah lokasi penggalian batu, sementara Bangkit mengangkut batu pilah hasil galian ke lokasi lainnya. Saat Bangkit baru saja berjalan keluar lokasi galian, tiba-tiba terjadi longsor di lokasi pencarian batu
Lalu ia berteriak untuk meminta pertolongan pada warga. Namun kondisi para korban sudah terjepit bebatuan. Satu orang berhasil selamat dan satu orang meninggal dunia. Evakuasi dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng dan dibantu oleh warga setempat
