Adanya intensitas bencana hidrometeorologi basah yang cenderung meningkat di berbagai daerah akibat La nina, menyebabkan beberapa daerah di Indonesia mengalami bencana seperti banjir bandang yang telah menerjang daerah Kecamatan Wanareja dan Majenang, kabupaten Cilacap. Berdasarkan informasi BPBD setempat, banjir ini dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir pada Rabu lalu (27/10).
Melihat kondisi La nina yang tengah berlangsung, adanya banjir bandang yang terjadi di Cilacap sangat memungkinkan untuk bisa terjadi juga di daerah sekitar kita, maka penting bagi kita semua untuk bisa mengetahui mengenai apa saja yang perlu dilakukan oleh masyarakat selama banjir bandang berlangsung di sekitar kita.
- Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
- Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.
- Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Anda berdiri di atas/dalam air.
- Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi.
- Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.
Dengan memahami apa yang perlu dilakukan selama terjadinya banjir bandang di sekitar kita, diharapkan mampu meminimalisir terjadinya korban bencana akibat tersapu arus banjir bandang. Apabila terdapat anggota keluarga maupun tetangga sekitar yang sakit dan mengalami luka akibat banjir bandang yang melanda, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Sumber :
2. http://bpbd.grobogan.go.id/berita/Mitigasi-Bencana-Banjir