Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan hari sukacita yang penuh khidmat bagi masyarakat Indonesia yang merayakannya. Berkumpul dengan keluarga besar, rekreasi ke ke tempat-tempat wisata yang menyenangkan, atau beribadah bersama menjadi hal yang sangat menyenangkan dan ditunggu-tunggu. Namun, pandemi Covid-19 seakan menjadi ancaman yang menghambat sukacita di tengah perayaan yang selama ini dilakukan.
Menerima kondisi demikian, Pemerintah mengajak masyarakat untuk bersabar dan bekerjasama dalam mencegah adanya kemungkinan lonjakan kasus yang sangat rawan terjadi selama musim libur panjang, dimana salah satunya adalah dengan tetap dirumah, dan mengurangi mobilitas selama menjelang dan saat libur panjang Nataru. Pemerintah sendiri, saat ini sedang berjuang untuk menjalankan berbagai upaya untuk meminimalisir serta mencegah terjadinya gelombang ketiga, dengan melaksanakan beberapa hal sebagai berikut :
- Deteksi melalui penguatan Testing, Tracing, dan Karantina/Isolasi
- Manajemen klinis termasuk potensi obat baru, serta menyiapkan kapasitas rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
- Perubahan perilaku dengan penguatan prokes berbasis teknologi informasi PeduliLindungi
- Peningkatan cakupan vaksinasi nasional
- Penguatan sistem kesehatan.
Beberapa poin diatas merupakan instrumen penting yang dilaksanakan pemerintah agar kenaikan kasus selama libur panjang Natal dan Tahun Baru tidak terjadi. Agar, proses ibadah yang penuh khidmat dan suka cita dapat tercapai meski pandemi Covid-19 sedang terjadi.
Sumber :