Berdasarkan data dari hasil pemantauan pada 26 November 2022 pukul 19.00 WIB, diketahui bahwa masih terdapat 49.776 pengungsi yang tersebar di 209 lokasi titik pengungsian yang berbeda. Sedangkan untuk jumlah korban akibat gempa Kabupaten Cianjur, terus mengalami penambahan dan penurunan hingga mencapai:
-
595 orang mengalami luka berat/rawat inap
-
8.693 orang mengalami luka ringan/rawat jalan
-
318 orang dinyatakan meninggal
Melihat kondisi tersebut, penambahan relawan kesehatan terus ditambah, hingga saat ini tercatat bahwa terdapat 1.703 personil yang tersebar di 134 titik dalam berbagai bidang seperti Dokter umum, Dokter Spesialis, Bidan, Analis Kesehatan, tenaga Surveilans dan masih banyak lagi.
Untuk mempermudah dalam melakukan penanganan, Pemerintah melakukan klasifikasi jumlah pengungsi berdasarkan kelompok umur dan rentan.
Adapun hasil dari klasifikasi tersebut, diantaranya adalah:
No |
Klasifikasi Pengungsi |
Jumlah |
1 |
Penyandang Disabilitas |
62 |
2 |
Ibu Menyusui |
2076 |
3 |
Ibu Hamil |
790 |
4 |
Lansia (60 thn keatas) |
2895 |
5 |
Remaja (13-17 thn) |
4730 |
6 |
Anak-anak (6 - 12 thn) |
5510 |
7 |
Balita |
3906 |
8 |
Bayi |
1246 |
Dengan adanya data perkembangan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih terinformasi dengan situasi dan kondisi terkini Kabupaten Cianjur dan sekitarnya yang terdampak gempa bumi pada 21 November 2022 yang lalu.
Tetap memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh badan resmi untuk mengetahui perkembangan pasca gempa di Kabupaten Cianjur, untuk menghindari kesalahan informasi.